HOLIDAY at Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia PART 1

Halooo ~~~ Duh senangnya akhirnya aku bisa pulang kampung HOHOHO. 

Aku lahir di Makassar, Sulawesi Selatan tanggal 5 January 1990.

Tanggal 30 July 2013 hari selasa, Aku berangkat dari Bandung ke Makassar. 

Transit dulu di Surabaya. 

Dari Bandung jam 06.10 pagi. Sampai Surabaya jam 07.30.

Brangkat lagi ke Makassar jam 09.00. Sampai Makassar jam 11.30.

HEHEHEEE ~~

Ini foto sebelum aku berangkat ke bandara.

Sampai di bandara jam 4. Karena bandara masih tutup, jadi makan Soto Bandung dulu deh sama teh hangat. Hehhee. 

Aku harus membayar Rp 40.000,- untuk Soto, Nasi, dan Minuman.

Setelah makan, aku menunggu di warung sampe jam 05.00.

Dan jam 05.40 aku naik pesawat.

Selama di perjalanan, aku melihat ada garis putih di awan.

Entah itu garis khatulistiwa, atau hanya asap bekas pesawat jet. hmmmmm.

" Apa itu kota Makassar ?? Dari tahun 1971 sampai tahun 1999, Secara resmi dikenal sebagai Ujung Pandang. Makassar adalah Kotamadya sekaligus Ibukota provinsi Sulawesi Selatan.  Kotamadya ini adalah kota terbesar pada 5°8′LU 119°25′BT . Di pesisir barat daya pulau Sulawesi, berhadapan dengan Selat Makassar.

Makassar berbatasan dengan Selat Makassar di sebelah barat, Kabupaten Kepulauan Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten Maros di sebelah timur danKabupaten Gowa di sebelah selatan. Kota ini tergolong salah satu kota terbesar di Indonesia dari aspek pembangunannya dan secara demografis dengan berbagai suku bangsa yang menetap di kota ini. 

Suku yang signifikan jumlahnya di kota Makassar adalah suku Makassar, Bugis, Toraja, Mandar, Buton, Jawa, dan Tionghoa. Makanan khas Makassar yang umum dijumpai seperti Coto Makassar, Roti Maros, Jalangkote, Kue Tori, Palubutung, Pisang Ijo, Sop Saudara dan Sop Konro.
Makassar memiliki wilayah seluas 175,77 km² dan penduduk sebesar kurang lebih 1,4 juta jiwa. "

Nah, penampakan kali ini adalah rumah oma (nenek) aku, rumahnya model jaman Belanda, terdiri dari 3 tingkat. Dan seperti yang kalian lihat, bangunan nya sudah mengerikan >w<

Lantainya terbuat dari kayu merbau, asal kayu dari Irian Jaya.

Rumah ini di Jl. Nusantara.

Di depan rumah adalah pelabuhan. Setiap hari bisa lihat kapal merapat. Dan setiap hari mendengar suara kapal. "TUUUUUUUUUUTTTTT"

Ini aku mengambil foto dari lantai 2. HEHEHEHE~

Makanan ini di sediakan buat aku lhoooo.. HAHAHA. 

Ada sate ayam, gogos (makanan tradisional), rawon, tempe bacem, tahu, telur ikan terbang. Enak banget >w<

Ini foto oma'ku, umur nya sudah 80 tahun lho~~

Namanya Heng Ay Tien. Lahir di China, Hainam. 

Sejarahnya waktu oma'ku berumur 4 tahun, 1 keluarga melarikan diri ke Indonesia. Karena di China sedang terjadi keributan besar. 

Biarpun uda tua, tapi masih kuat memasak, setiap pagi jam 4 bangun bikin gorengan seperti ote-ote, lumpia, onde-onde, pastel, untuk di jual di toko yang ada di lantai 1.

Selalu mengisi waktu dengan memasak. Setiap hari kita makan daging babi, sapi, pokoknya makanan yang bisa membuat gendut -_-

 

Ini foto ada di dinding ruang makan. Foto atas adalah orang tua dari engkong'ku.

Dan foto di bawah adalah foto engkong'ku. Dia meninggal waktu aku berumur 8 tahun. 

Oke deh, cukup untuk hari ini, karena tidak ada aktifitas lagi dimalam hari, aku tidur pulas sampai pagi HAHAHAHAAAA ~~~~~

Happy Holiday buat yang lagi liburan yaaa XD

Selamat bersenang-senang~~~~